ABSTRAK

 

Kata Kunci : Analisis Dua pont System, Total Assets Turnover, Net profit Margin Return On Investment, Equity Multyplier, Return On Equity dan kinerja keuangan

 

(XI + 58 + Lampiran)

 

            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja kkeuangan jika dianalisis dengan menggunakan sistem Dua Point pada PT. Semen Indonesia Tbk pada priode 2014-2018.

 

            Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang telah diolah dan dipublikasikan. Adapun data yang diperoleh peneliti berasal dari www.semenindonesia.com

 

 

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG meraih pertumbuhan positif selama tahun 2020. Perseroan mencatat kenaikan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 16,73 persen menjadi Rp 2,79 triliun. Sementara pendapatan menurun 12,87 persen menjadi sebesar Rp 35,17 triliun, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 40,37 triliun. Kendati demikian, segmen beban pokok pendapatan turun 14,82 persen menjadi Rp 23,56 triliun, dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 27,65 triliun. Baca juga: Kebutuhan Beton Siap Pakai Masjid Istiqlal Dipasok Semen Indonesia Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso mengatakan, meskipun kondisi ekonomi dan industri semen di Indonesia mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 serta semakin ketatnya persaingan, SIG mampu melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang cukup baik, khususnya dalam hal efisiensi biaya. "Perseroan mampu menjaga kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, beban pokok pendapatan tahun 2020 mengalami penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan pendapatan, sehingga mampu mencatatkan peningkatan marjin EBITDA menjadi 25,80 persen," ujar Hendi melalui keterangan tertulis, Senin (1/3/2021). Selain itu, SIG juga melakukan pengelolaan arus kas secara disiplin, serta menerapkan kebijakan belanja modal yang ketat. Imbasnya, SIG mampu mengelola arus kas dari aktivitas operasi tetap positif. Bahkan sepanjang tahun 2020, SIG membukukan pendapatan sebesar Rp 35,17 triliun, lebih rendah 12,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hendi juga mengaku, penurunan disebabkan oleh turunnya permintaan akan produk bahan bangunan serta beberapa proyek strategis nasional yang mengalami penundaan, akibat kebijakan realokasi anggaran pemerintah. Menyikapi hal ini, pada tahun kemarin SIG juga melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Bangladesh, Srilanka, serta China. Pada tahun 2020, SIG juga sudah meluncurkan berbagai solusi baru, baik produk baru seperti 


visi 
menjadi perusahaan persemenan internasional yang terkemuka di asia tenggara 

Misi 
. mengembangkan usaha persemenan dari industri terkait yang berorientasikan kepuasan konsumen 
. mewujudkan perusahaan berstandar internasional dengan keunggulan daya saing dan sinergi untuk        meningkatkan nilai tambah secara kesinambungan 
. mewujudkan tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
. memberikan nilai terbaik kepada para pemangkuan kepentingan ( stakehholders )
. membangun kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia.

Daftar Pustaka 

Komentar

Postingan populer dari blog ini