Nama                    : Alka Tanti Setiawati

Kelas                     : 3EA34

Npm                      : 10218577

Matkul                  : Ekonomi Koprasi

Judul Penulisan : Tentang Kepribadian

 

                                                                                                                                                                10 Oktober 2020

 PENGERTIAN PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

Perkembangan adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke arah yang lebih  baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perkembangan adalah suatu perkembangan menjadi lebih sempurna dalam hal akal, pengetahuan, dan lain-lain.[1]

Dalam dictionary of psycology (1972) dan The Penguin Dictinary of psycology (1998), arti perkembangan pada prinsipnya adalah tahapan-tahapan perubahan yang progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainnya, tanpa membedakan aspek-aspek yang terdapat dalam diri organisme-organisme tersebut.[2]

Kepribadian dalam bahasa Inggris adalah personality.Istilah itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu persona, yang berarti topeng dan personare, yang artinya menembus.Istilah topeng berkenaan dengan salah satu atribut yang dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman Yunani Kuno.Dengan topeng yang dikenakan diperkuat dengan gerak-gerik ucapannya, karekter tokoh yang diperankan tersebut dapat menembus keluar, dalam arti dapat dipahami oleh para penonton.

Kemudian, kata persona yang semula berarti topeng, diartikan sebagai pemainnya, yang memainkan peranan seperti digambarkan dalam topeng tersebut. Saat ini, istilah personality oleh para ahli dipakai untuk menunjukan atribut tentang individu, atau menggambarkan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia.

Banyak ahli yang telah merumuskan definisi kepribadian berdasarkan paradigama yang mereka yakini dn focus analisis dari teori yang mereka berkembang. Berikut ini adalah pendapat beberapa ahli yang definisinya dapat dipakai acuan dalam mempelajari kepribadian.

a.       Gordon W. W. Allport

Pada mulanya, Allport mendefinisikan kepribadian sebagai “What a man really is”, tetapi definisi tersebut dipandang tidak memadai lalu dia merevisinya. Definisi yang kemudian dirumuskan oleh Alport adalah “kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai system psikofisis yang menentukan cara yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan”

b.      Krech dan Crutchfield

David Krech dan Richard S. Crutchfield (1969) dalam bukunya Elements of Psychology merumuskan kepribadian, adalah integrasi dari semua karakteristik individu ke dalam suatu kesatuan unik yang menentukan dan dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus-menerus.

c.       Adolf Heuken S.J

Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik jasmani, mental, rohani, emosional maupun social.Semua ini telah ditata dalam caranya yang khas di bawah berbagai pengaruh dari luar.Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usaha menjadi manusia sebagaimana yang dikhendakinya.

            Berdasarkan semua definisi tersebut, dapat disimpulkan pokok-pokok pengertian kepribadian sebagai berikut.

a.       Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks, yang terdiri ats psikis, seperti inteligensi, sifat, sikap, minat, cita-cita dan sebagainya, serta aspek fisik, seperti bentuk tubuh, kesehatan jasmani, dan sebagainya.

b.      Kesatuan dari kedua aspek tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang mengalami perubahan secara terus menerus dan terwujudlah pola tingkah laku yang khas atau unik

c.       Kepribadian bersifat dinamis, artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap

d.      Kepribadian terwujud berkenaan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai.[3]

B.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

Kepribadian itu berkembang dan mengalami perubahan-perubahan, tetapi di dalam perkembangan makin terbentuklah pola-pola yang tetap, sehingga merupakan ciri-ciri yang khas dan unik bagi setiap individu. Menurut Singgih D. Gunarsa, factor-faktor yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang adalah:

a.       Factor Biologis, yaitu yang berhubungan dengan keadaan jasmani yang meliputi keadaan pencernaan, pernafsan, peresaran darah. Kelenjar –kelenjar urat syaraf, dan lain-lain.

b.      Factor social, yaitu masyarakat yakni manusia-manusia lain disekitar individu, adat istiadat, peraturan-peraturan, bahas, dan sebagainya yang berlaku dalam masyarakat itu

c.       Factor kebudayaan, yaitu kebudayaan itu tumbuh dan berkembang didalam masyarakat dan tentunya kebudayaan dari tiap-tiap tempat yang berbeda akan berbeda pula kebudayaannya. Perkembangan dan pembentukan kepribadian dari masing-masing orang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan masyarakat dimana anak itu dibesarkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini